REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Ery Basworo, mengatakan sebanyak lima kecamatan di DKI Jakarta dilanda banjir. "Terdapat sekitar 400 warga yang mengungsi akibat banjir," ujar Ery di Jakarta, Jumat (9/8).
Berdasarkan data yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasional BPBD DDKI Jakarta, ketinggian air masih berada di kisaran 30 hingga 100 cm yang meliputi daerah Kampung Melayu, Ulujami, Pondok Pinang, Pondok Labu, Lebak Bulus, dan Bintaro. "Air sudah surut di beberapa kelurahan seperti Bidara Cina, Kebon Jeruk, dan Kedoya Selatan."
Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi banjir tersebut, yakni Dinas Sosial dan PMI sudah membuka posko dan menyiapkan logistik di Pondok Pinang dan Kampung Melayu, tim rescue Dinas Damkar, Satpol PP dan Basarnas melakukan upaya evakuasi. Sedangkan Dinas Pekerjaan Umum melakukan monitor pintu air dan pengecekan pompa air dan menurunkan mobil pompa.
"Para lurah dan camat juga diminta untuk melakukan penanganan dan pendampingan. Dan terakhir Dinas Kesehatan membuka posko kesehatan di lokasi pengungsian," jelas dia. Banjir juga mengakibatkan seorang warga hanyut yakni M Nafis (38). Nafis hanyut di Kali Krukut sekitar Perumahan Puri Mutiara, Cipete, Jakarta Selatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
