REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Pergerakan harga daging sapi terus mengalami peningkatan mendekati Lebaran. Jika kemarin harga daging sapi sudah mencapai Rp 110 ribu per kilogram, kini harganya terus naik hingga mencapai Rp 130 ribu per kilogram. Sedangkan harga ayam potong dari yang semula hanya Rp 40 ribu per ekor, kini melonjak jadi Rp 50 ribu per ekor.
Dede (48) pedagang daging sapi di Pasar Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, mengatakan naiknya harga daging sapi lokal sudah terjadi sejak tiga hari lalu. “Hari minggu harga daging sapi masih mencapai Rp 110 ribu per kilogram. Saat ini sehari jelang Lebaran kembali naik antara Rp 125-130 ribu per kilogram,” ujar Dede, Rabu (7/8) seperti dilansir situs beritajakarta.
Dede mengaku untuk kebutuhan Lebaran ia menambah stok daging sapi, dari yang pada hari biasa hanya 50 kilogram kini menjadi 150 kilogram. Tambahan stok itu, karena meski harganya mahal, pembeli masih banyak yang mencari. “Meski harganya naik tinggi, tapi tetap saja banyak yang beli,” terang Dede.
Hal senada juga diutarakan Maskuri (40) pedagang daging sapi di Pasar Kopro, Slipi. Menurutnya tingginya harga daging sapi yaitu sebesar Rp 125 ribu per kilogram, tak membuat ia dan rekan-rekannya mengurangi stok jelang Lebaran. “Hari biasa saya hanya menjual sebanyak 50 kilogram. Tapi jelang Lebaran nambah jadi 100 kilogram lebih ditambah bagian dalam dan kaki. Biasanya kalau pun ada sisa hanya sedikit antara 5 kilogram,” jelas Maskuri.
Kenaikan yang sama juga terjadi pada daging ayam potong. Sejak tiga hari lalu yang harganya masih Rp 40 ribu per ekor, kini mendekati Lebaran sudah mencapai Rp 50 ribu per ekor. “Malah ada juga yang menjual Rp 55 ribu per ekor, karena mahalnya daging sapi banyak orang beralih ke daging ayam dan bebek,” tambah Karsih (50) pedagang ayam potong di Pasar Kopro.