Rabu 07 Aug 2013 10:48 WIB

Kiriman Paket Meningkat, BC Soekarno-Hatta Perketat Pengawasan

Penyelundupan narkoba
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Penyelundupan narkoba

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, menambah jumlah petugas untuk mengawasi penyelundupan narkotik saat lebaran.

"Pengawasan isi paket saat puasa hingga lebaran dan arus mudik akan diperketat. Untuk mengawasi adanya penyelundupan narkotika bersamaan dengan bawaan pemudik," kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Soekarno-Hatta Tangerang, Okto Irianto di Tangerang, Rabu.

Dikatakan Okto, pelaku biasanya memanfaatkan momentum mudik untuk menyelundupkan narkotik. Pasalnya, jumlah pengiriman barang alami peningkatan. Hal tersebut menjadi celah bagi pelaku untuk menyelundupkan narkotika di dalam barang bawaan yang dikemas dalam berbagai modus.

"Karena jumlah paket yang dikirim banyak, sehingga akan membuat petugas lengah. Namun, kita tetap awasi semua isi barang," ujarnya.

Diungkapkannya, pada tahun 2011, petugas berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika pada H+1 lebaran. Pelaku ketika itu mengira petugas pengawas sedang berlibur merayakan idul fitri. Namun, petugas yang disiagakan tetap siaga bahkan lebih ketat.

Untuk lebaran tahun ini, pihaknya mengerahkan 100 petugas yang juga gabungan dari pusat. Kemudian, alat pendeteksi pun lebih diperketat. Selain adanya mesin X- Ray, pengamatan langsung oleh petugas hingga info intelijen.

Sejak awal bulan Januari hingga awal Agustus, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Soekarno-Hatta, telah menggagalkan penyelundupan narkotika sebanyak 54 kali.

"Jika dihitung dari jumlah penggagalan yang saat ini telah dilakukan, setiap satu bulan mencapai delapan kasus yang berhasil diungkap," ujarnya.

Meski demikian, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kepolisian dan BNN untuk menjadikan Indonesia bebas dari narkotika.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement