REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Seorang bocah menjadi korban akibat ledakan petasan pada tempat keramaian di area monumen Arek Lancor Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa malam dan menyebabkan korban luka-luka.
Dilaporkan bahwa bocah berusia enam tahun ini menjadi korban ledakan petasan, saat yang bersangkutan bermain di area mainan keluarga itu.
Tiba-tiba beberapa orang warga menyalakan petasan di tempat keramaian itu dan mengenai salah seorang bocah yang sedang bermain di lokasi itu.
Akibatnya korban menderita luka-luka di bagian betis dan kakinya. Warga yang melihat kejadian itu langsung menolong korban. Sebagian diantara mereka berupaya melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Kenapa justru bermain petasan di tempat keramaian seperti ini. Kan kasian, justru anak kecil yang menjadi korban," kata salah seorang warga di Arek Lancor, Dartiningsih.
Lokasi kejadian sekitar 200 meter ke sebelah barat pos pantau Lebaran Polres Pamekasan.
Wartawan Antara di lokasi kejadian melaporkan, ledakan petasan kembang api yang dimainkan oleh sekelompok warga dan mengenai seorang bocah ini, menuai protes para orang tua.
Mereka berharap polisi segara melakukan penertiban melarang masyarakat bermain petasan di tempat keramaian, apalagi merupakan tempat permainan anak-anak.
Belum terlihat adanya petugas kepolisian di lokasi kejadian ini. Sejumlah warga berupaya mengamankan beberapa orang yang bermain petasan di tempat keramaian karena hendak diamuk oleh warga lain.
Permaian petasan di tempat keramaian di
Pamekasan ini mulai marak sejak awal Ramadhan 1434 Hijriah. Hingga kini sudah tercatat sebanyak empat orang anak yang menjadi korban petasan dan semuanya menderita luka bakar.
sumber : Antara