REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf meminta kepolisian tidak mengaitkan ledakan Vihara Ekayana dengan konflik negara lain, Myanmar. Menurutnya, kepolisian sebaiknya menyelidiki tuntas ledakan tersebut.
"Kepolisian sebaiknya mengusut tuntas kasus ledakan ini. Namun tidak perlu memberikan pernyataan yang belum ada kepastiannya dan faktanya," kata Nurhayati, Selasa, (6/8).
Jakarta itu, terang Nurhayati, penduduknya sangat plural. Apalagi saat ini umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa. Ramadhan harus dijaga ketenangannya, kata dia, makanya tidak perlu ada pernyataan yang kurang tepat.
Menurut Nurhayati, belum tentu ledakan di vihara disebabkan konflik antarumat beragama. "Masyarakat di sekitar vihara juga harus bersikap waspada, jangan sampai terkena provokasi yang merusak suasana Ramadhan yang harusnya tenang," katanya.
Menjelang Idul Fitri ini, Nurhayati berpesan, agar masyarakat lebih menjaga suasana damai dan tenang. "Sebentar lagi akan menuju hari kemenangan Idul Fitri, jadi utamakan kedamaian antar umat beragama, " katanya.