Selasa 06 Aug 2013 16:47 WIB

Polisi Diminta Usut Ledakan di Vihara Ekayana

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: Dewi Mardiani
Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Assegaf
Foto: REPUBLIKA/ TAHTA AIDILLA
Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Assegaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai  Demokrat Nurhayati Ali Assegaf meminta kepolisian tidak mengaitkan ledakan Vihara Ekayana dengan konflik negara lain, Myanmar. Menurutnya, kepolisian sebaiknya menyelidiki tuntas ledakan tersebut.

"Kepolisian sebaiknya mengusut tuntas kasus ledakan ini. Namun tidak perlu memberikan pernyataan yang belum ada kepastiannya dan faktanya," kata Nurhayati, Selasa, (6/8).

Jakarta itu, terang Nurhayati, penduduknya sangat  plural. Apalagi saat ini umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa. Ramadhan harus dijaga ketenangannya, kata dia, makanya tidak perlu ada pernyataan yang kurang tepat.

Menurut Nurhayati, belum tentu ledakan di vihara disebabkan konflik antarumat beragama. "Masyarakat di sekitar vihara juga harus bersikap waspada, jangan sampai terkena provokasi yang merusak suasana Ramadhan yang harusnya tenang," katanya.

Menjelang Idul Fitri ini, Nurhayati berpesan, agar masyarakat lebih menjaga suasana  damai dan tenang. "Sebentar lagi akan menuju hari kemenangan Idul Fitri, jadi utamakan kedamaian antar umat beragama, " katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement