REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Direktur Unit Donor Darah PMI Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Tri Retno Wulandari, mengatakan secara bertahap persediaan darah pada unit itu akan mulai stabil setelah lebaran.
"Seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah, kami memperkirakan persediaan darah akan berangsur-angsur normal, yakni rata-rata mencapai 1.800 kantong per bulan," katanya di Mataram, Selasa.
Namun, katanya, saat ini persediaan darah di PMI Kabupaten Lombok Barat yang juga melayani kebutuhan di Kota Mataram masih kurang. "Kondisi ini diperkirakan akan terjadi hingga seminggu setelah Lebaran," katanya.
Kemungkinan masyarakat untuk mendonorkan darahnya saat ini sangat kecil. Apalagi, banyak masyarakat yang mudik ke kampung halamannya.
"Sehingga pedonor relatif sepi,'' katanya. ''Apalagi, kegiatan bakti sosial donor darah sampai saat ini belum ada terjadwal.''