REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kota Hui Zhou yang merupakan sebuah kota industri di Cina berminat untuk menjalin hubungan kerja sama dengan Kota Medan, baik di sektor perdagangan, industri maupun investasi dan pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal itu mengemuka pada saat rombongan delegasi Kota Hui Zhhou melakukan kunjungan muhibah ke Kota Medan, Senin (5/8), yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Hui Zhou Mr Limin dan diterima oleh Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.
Wakil Wali Kota Hui Zhou Mr Limin mengatakan, kunjungan tersebut selain untuk menjalin hubungan antara kedua kota juga sekaligus ingin menjajaki peluang-peluang bisnis saling menguntungkan yang bisa di kerja samakan.
Pihaknya sangat tertarik untuk melakukan hubungan persaudaraan dengan Kota Medan, sebagai mana yang telah dilakukan oleh Kota Chengdu Cina yang sudah melakukan hubungan kerja sama dan sudah menjalin hubungan kota bersaudara.
Hal ini dinilai sangat besar manfaatnya bagi kedua kota, misalnya bisa melakukan hubungan bisnis, ekonomi, budaya dan pertukaran pelajar serta peluang bisnis lainnya.
"Kami sangat tertarik untuk menjalin hubungan kota bersaudara dengan Kota Medan, seperti yang telah dilakukan oleh Kota Chengdu karena banyak manfaatnya. Untuk itulah kami mengundang Plt Wali Kota Medan untuk datang ke Kota Hui Zhou, dan tentutnya nanti disana bisa dibicarakan peluang kerja sama, dibidang ekonomi, Pariwisata, kemasyarakat dan budaya," katanya.
Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan, sejarah hubungan antara Kota Medan dengan Cina diketahui telah berlangsung sejak lama, bahkan ditandai dengan adanya penemuan arkeologi situs Kota Cina di Kota Medan bagian Utara tepatnya di Medan Marelan.
Selain itu Kota Medan memiliki wisata budaya rumah Tjong A Fie yang didikan pada 1895 yang merupakan cagar budaya Kota Medan.