REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Salah seorang petugas dari Polsek Kebon Jeruk yang enggan disebut namanya menambahkan, pihaknya mendapatkan laporan terjadinya ledakan sekitar pukul 20.00, Ahad (4/8). Dari sepengetahuannya, bom yang diamankan tim Gegana Mabes Polri terletak dalam kantong plastik berwarna hijau dan diperkirakan memiliki berat sekitar 3 kilogram dan diletakkan di depan kaca pintu masuk vihara. 

Sedangkan bom kedua ditemukan tak jauh dari lokasi keberadaan bom pertama yang ditemukan. Bom kedua juga terletak dalam kantong plastik berwarna kuning. Berbeda dengan yang pertama, bom kedua justru tidak sempat meledak dan langsung diamankan oleh tim gegana. "Yang saya lihat akibat ledakan terdapat serpihan besi, kabel dan baterai," ungkapnya.

Pantauan beritajakarta.com, sejak pukul 01.30, di lokasi kejadian telah terpasang garis polisi. Petugas kepolisian dan tim gegana juga masih terlihat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara kerumunan warga sekitar juga terus berdatangan ke lokasi kejadian untuk menyaksikan peristiwa tersebut secara dekat. 

Yoyo (46), salah seorang saksi mata yang merupakan warga setempat mengaku sempat mendengar bunyi ledakan dari dalam wihara. Meski begitu, paska terjadinya ledakan, tidak terlihat kepanikan dan tak ada satu pun jemaat yang berhamburan ke luar wihara. "Warga sempat mendengar ledakan dan langsung bergegas menuju wihara," ucapnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika