REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Para pengendara kendaraan pribadi dan sopir angkutan lebaran Idul Fitri diingatkan tidak menggunakan telepon seluler (ponsel) saat sedang mengemudi, untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
"Kami ingatkan kepada seluruh sopir angkutan umum dan para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi agar tidak menerima telepon dan memainkan HP saat sedang mengemudi," kata Sekretaris Posko Lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah Dishubkomintel Aceh Ulil Amri di Banda Aceh, Ahad (4/8).
Dijelaskannya, penggunaan HP selular saat sedang menyetir sangat rentan terhadap terjadinya kecelakaan lalu lintas dan jatuhnya korban jiwa dari insiden tersebut. Menurut dia, penggunaan HP saat mengemudi juga akan menghilangkan konsentrasi sopir saat sedang melaju kendaraannya di jalan raya yang sangat padat pada arus mudik lebaran.
"Kami ingatkan sekali lagi agar sopir angkutan umum dan para pemudik yang menggunakan kedaraan roda dua dan roda empat yang akan pulang kampung halaman agar tidak mengangkat telepon dan mengotak katik HP saat menyetir," katanya.
Pihaknya juga meminta kepada seluruh sopir untuk melakukan istirahat di posko-posko yang disediakan guna meminimalisir terjadinya korban kecelakaan akibat sopir mengantuk.
"Kita sudah membuka pos terpadu di setiap kawasan dan para sopir dapat memanfaatkan pos yang ada untuk beristirahat selama empat jam sebelum melanjutkan perjalanan," katanya.
Pihaknya meyakini dengan kepatuhan berlalu lintas yang dilakukan oleh para sopir upaya menekan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan raya di masa mendatang.