Ahad 04 Aug 2013 18:39 WIB

PKB Instruksikan Kadernya Menangkan Khofifah

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Citra Listya Rini
PKB
PKB

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara serius menginstruksikan kader dan calon anggota legislatifnya memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja. Selama 20 hari ke depan, mereka diimbau untuk tidak keluar wilayah Jawa Timur (Jatim).

Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar mengatakan, akan ada sanksi formal bagi mereka yang melanggar instruksi tersebut. Menurutnya, kemenangan Khofifah nanti akan mencetak rekor pertama sebagai Gubernur NU dan perempuan pertama di Jatim.

"Kami sangat kuat, karena selain didukung oleh 70 persen warga NU Jatim dan kader PKB, sebagian besar muslimat dan perempuan di Jatim berpihak ke Khofifah," kata Muhaimin di Kantor DPW PKB Jatim, Surabaya, Ahad (4/8).

Untuk mengantisipasi potensi kecurangan, dia menyatakan, baik PKB ataupun Khofifah memiliki basis intelejen sebagai informan terselubung. Dengan begitu, semua pergerakan akan menjurus pada indikasi tersebut dapat diantisipasi.

Karena itu, Muhaimin akan melakukan penguatan saksi yang bertugas mengawasi berlangsungnya Pemilukada Jatim Agustus mendatang. Selain itu, beberapa tokoh juru kampanye Khofifah - Herman juga telah disiapkan sebagai ikon pasangan tersebut.

Ketua Tim Pemenangan, Jazilul Fawaid menambahkan pihaknya sudah mengatus strategi yang akan dijalankan dalam Pemilukada nanti. Beberapa hari terakhir ini, PKB juga mengantisipasi potensi kecurangan melalui proses verifikasi DPT.

Dia juga meminta, penyelenggara pemilukada diharapkan dapat mengawal jalannya pemungutan suara secara baik. Meski mengaku telah memetakan potensi titik rawan kecurangan suara, kata Jazilul, pihaknya belum memiliki bukti dan temuan yang konkret. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement