REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Sejumlah alat berat berbagai jenis disiagakan bagi kelancaran arus mudik lebaran Idul Fitri 1434 H, di tiga jalan lintas wilayah Lampung. Alat berat ini disiagakan pihak kabupaten/ kota, dan pemerintah provinsi Lampung, selama 24 jam.
Menurut Kepala Dinas Bina Marga Lampung, Ali Rahman, alat berat ini ditempatkan di titik-titik rawan longsor, banjir, dan jalan rusak lainnya di jalan lintas barat, jalan lintas timur, dan jalan lintas tengah. "Puluhan alat berat disiagakan selama mudik lebaran," ujarnya, Jumat (2/8).
Pihak Dinas Bina Marga menurunkan 12 alat berat berupa buldoser dan eskavator, di jalan lintas barat, Bandar Lampung – Bengkulu. Jalur ini sangat rawan longsor apalagi musim hujan masih terjadi. Dinas ini menempatkan alat berat di titik strategis dan bisa terjangkau bila terjadi longsor.
Ali Rahman mengatakan jenis alat berat yang diturunkan yakni buldozer, eskavator dan loader. Pihaknya menekankan penempatan alat berat di lintas barat dan jalan lintas timur.
Untuk wilayah jalur lintas timur, pihaknya menempatkan lima alat berat. Di jalur ini, terkenal rawan banjir, apalagi pada saat ini masih turun hujan.
Sedangkan di jalan lintas tengah, Dinas Bina Marga bekerja sama dengan dinas kabupaten, menempatkan tiga alat berat. Jalur ini tidak terlalu bermasalah dengan kondisi cuaca.
Ali juga menegaskan alat berat ini dapat dikontak bila terjadi longsor atau banjir, karena petugas alat berat bersiaga dalam 24 jam.
Sedangkan jalan longsor yang terjadi daerah Kabupaten Tanggamus, persisnya di jalan lintas barat, pihaknya berusaha memperbaiki hingga tujuh hari ke depan. Di tempat ini, sudah ada dua alat berat.