Kamis 01 Aug 2013 21:02 WIB

Pak Lurah Sebar Surat Minta THR ke Perusahaan

Tunjangan Hari Raya (THR)
Foto: www.skalanews.com
Tunjangan Hari Raya (THR)

REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI--Lurah Jelutung, Kota Jambi, Arwin, didapati menyebarkan surat permintaan tujangan hari raya kepada sejumlah perusaahaan di kawasan itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kamis, surat permintaan tunjangan hari raya (THR) yang berkop dan stempel resmi Kelurahan Jelutung itu mengatasnamakan 10 orang pegawai di kantor kelurahan tersebut.

Dalam keterangannya di surat tertanggal 22 Juli 2013 tersebut, Arwin menyebutkan berencana memberikan hadiah lebaran untuk 10 orang pegawai Kelurahan Jelutung.

"Dalam rangka menyambut Idul Fitri 1434 H tahun 2013 kami mohon bantuan, kiranya berkenan memberikan bantuan berupa minuman ataupun uang yang akan kami berikan untuk 10 orang pegawai Kelurahan Jelutung," demikian bunyi surat tersebut.

Camat Jelutung Mulyadi ketika dikonfirmasi membenarkan beredarnya surat permintaan THR dari Lurah Jelutung tersebut. Mulyadi mengaku juga sudah melakukan konfirmasi langsung kepada Arwin, terkait permasalahan ini. "Lurah Jelutung mengakuinya. Menurutnya surat hanya disampaikan kepada kenalannya saja dan jumlahnya tak banyak," katanya.

Secara terpisah, Lurah Jelutung Arwin yang dikonfirmasi membenarkan surat permintaan THR atas nama dirinya untuk 10 orang pegawai kepada sejumlah perusahaan di kawasan itu.

Arwin yang emosi berupaya menghindar pertanyaan wartawan terkait soal itu.

Menurut dia, dirinya sengaja menyebarkan surat itu untuk meminta THR kepada perusahaan kenalannya."Lebih baik meminta dengan surat resmi seperti itu, daripada kami minta tidak jelas," katanya.

Arwin menuding pemberitaan soal surat permintaan THR itu sudah merusak nama baiknya, sebab banyak pihak yang menelpon dirinya untuk mempertanyakan langsung soal tersebut.

"Jangan begitu caranya, pemberitaan ini sudah merusak nama baik saya, banyak yang telpon saya tanya ini itu," katanya kesal.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement