REPUBLIKA.CO.ID, Bandung -- Polda Jabar mengidentifikasi sembilan titik rawan kemacetan saat arus mudik dan balik lebaran di jalur Pantura. Sembilan titik rawan kemacetan tersebut mendapat perhatian serius Polda Jabar.
Di sembilan titik rawan kemacetan itu, Polda Jabar mengerahkan ratusan personel yang siaga 24 jam selama arus mudik dan balik lebaran. "Kami sudah menyiapkan skenario jika kemacetan total terjadi di sembilan titik tersebut," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Martinus Sitompul kepada para wartawan, Rabu (31/7).
Menurut Martin, sembilan titik rawan kemacetan di jalur Pantura yaitu simpang Cikampek-Mutiara-Jomin (Kabupaten Karawang), pertigaan Cikalong (Kabupaten Subang), Jembatan Gamon (Kabupaten Subang), sekitar Yogya Patrol/Pasar Eretan (Kabupaten Indramayu). Putaran Putaran Lohbener (Indramayu), sekitar SPBU Tegal Karang Lohbener (Indramayu), Tegal Gubug (Kabupaten Cirebon), Tegal Karang (Kabupaten Cirebon), dan Gerbang Tol Pajagan (Kabupaten Cirebon). "Disepanjang jalur tersebut kita menempatkan personel untuk melakukan lengaturan lalu lintas," tuturnya.
Dikatakan Martinus, titik- titik macet tersebut menjadi langganan kepadatan kendaraan setiap kali musim mudik dan balik Lebaran tiba. Dari sisi infrastruktur jalan, terus dilakukan perbaikan agar tak menghambat para pemudik berkendaraan.
Martinus menyebut, kondisi itu didukung dengan sistem pengamanan personel polisi yang ada di lapangan. " Kita sudah pengalaman menghadapi situasi tersebut. Mudah- mudahan sekarang akan lebih lancar lagi," tutup Martinus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika