Kamis 01 Aug 2013 01:04 WIB

Mobil Dinas Dipakai Mudik, Ini Komentar Ahok

Mobil dinas (ilustrasi).
Foto: Antara/Zainuddin MN
Mobil dinas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak keberatan jika para pejabat atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) menggunakan mobil dinas sebagai kendaraan untuk pulang kampung atau mudik Lebaran.

"Saya rasa, mudik menggunakan mobil dinas itu sah-sah saja. Asalkan, kalau terjadi sesuatu pada mobil tersebut, misalnya hilang atau rusak, maka yang menggunakannya harus bertanggung jawab penuh," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Menurut Ahok, mobil dinas bukan hanya digunakan pada saat pejabat atau PNS untuk bekerja, tetapi juga dapat dimanfaatkan pada hari-hari libur.

"Sebenarnya, mobil dinas bisa juga digunakan pada hari-hari libur. Jadi, bukan hanya untuk melakukan aktivitas pada hari kerja, karena biaya operasional mobil dinas sudah diperhitungkan untuk penggunaan pada Sabtu dan Minggu," ujar Ahok.

Ahok menceritakan sewaktu menjabat sebagai Bupati Belitung Timur, dia menggunakan kendaraan dinas untuk berbagai keperluan, termasuk pada saat akhir pekan. Kebiasaan menggunakan mobil dinas untuk keperluan pribadi, diakui Ahok, hingga kini masih sering dilakukan, bahkan ketika sudah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. "Dulu, waktu saya menjadi Bupati Belitung Timur, saya pakai mobil dinas untuk ke acara pernikahan. Sekarang pun saya masih suka menggunakan mobil dinas untuk keperluan pribadi, terutama Sabtu dan Minggu," tutur Ahok.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement