Selasa 30 Jul 2013 17:48 WIB

Polda Mulai Awasi Keamanan ATM dan Nasabah

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Citra Listya Rini
Anjungan tunai mandiri (ATM)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Anjungan tunai mandiri (ATM)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang Lebaran, segala kemungkinan tindak kejahatan bisa saja terjadi. Bahkan, menurut pihak kepolisian tingkat kriminalitas cenderung meningkat.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan selama puasa dan jelang lebaran tingkat kriminal cenderung meningkat. Menurutnya, tidak seperti bulan selain Ramadhan, kejahatan pencurian kendaraan bermotor selalu meningkat.

''Fase pencurian kendaraan bermotor itu sampai pertengahan bulan Ramadhan,'' kata Rikwanto di Jakarta, Selasa (30/7).

Beranjak dari dua pekan tersebut, barulah muncul pola kejahatan pembobolan ATM dan perampokan nasabah. Rikwanto mengatakan pola kejahatan di bulan Ramadhan memang seperti itu, menjelang lebaran biasanya pelaku kejahatan akan lebih berani untuk bertindak.

Pasalnya, dituntut untuk memiliki pendapatan ketika lebaran. Rikwanto menyatakan pihak kepolisian mewaspadai kejahatan ATM dan Nasabah Bank pada hari-hari jelang lebaran.

Menurut dia, pengalaman tahun sebelumnya ada peningkatan dari jenis kejahatan ini. ''Kita akan tingkatkan giat patroli,'' katanya.

Selain itu, Polda Metro Jaya sudah memerintahkan untuk setiap Polres melakukan pengawasan ketat terutama kejahatan pembobolan ATM dan perampokan nasabah. Menurut Rikwanto, bisa saja dengan kordinasi antara Polda, Polres dan Polsek, aparat kepolisian melakukan patroli dua sampai tiga kali sehari.

Intinya patroli yang dilakukan tertuju kepada segala tempat dan difokuskan ke daerah-daerah dan jam tertentu yang rawan tindak kejahatan. ''Biasanya jam rawan pukul 00.00 WIB. Kita siagakan petugas patroli di ATM daerah rawan,'' ujar Rikwanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement