REPUBLIKA.CO.ID,BANDARLAMPUNG -- Kondisi jalan lintas Sumatera yang masih berlubang di Provinsi Lampung harus segera ditambal agar tidak membahayakan pemudik, mengingat sepuluh hari menjelang Idul Fitri (H-10) semua pengerjaan fisik perbaikan jalan untuk sementara harus dihentikan.
"Kepada instansi terkait kami ingatkan agar lubang di jalan lintas Sumatera (jalinsum) segera ditutup agar tidak membahayakan para pemudik," kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Brigjen Heru Winarko saat meninjau jalinsum di Bandarlampung, Ahad (28/7).
Dia menyebutkan, ada enam titik di jalinsum yang menjadi perhatian karena rawan kecelakaan, dan telah disiapkan petugas untuk memantau setiap hari.
Solusi lainnya, kata Kapolda, harus dilakukan percepatan pekerjaan terutama pada jalan-jalan yang berlubang, selain disiapkan rambu lalu-lintas oleh pihak kepolisian.
"Kami juga akan membantu para pemudik khususnya pada malam hari yang sangat berbahaya saat melewati jalan berlubang. Tanda pembatas jalan harus dipasang di sejumlah titik, karena dikhawatirkan nanti pengendara bisa bergeser ke kiri atau ke kanan yang bisa terbalik akibat jalan yang masih dalam perbaikan," kata Kapolda.
Tahun ini, menurutnya, pemudik pengguna kendaraan bermotor harus lebih waspada melewati jalinsum yang sedang dalam perbaikan.