REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Harga daging di Kabupaten Tangerang masih berkisar Rp 90 – 95 ribu per kilo gram. Harga daging berubah-ubah karena tergantung kualitas, pasokan, dan harga karkas daging sapi. Hingga Sabtu malam (27/7) penurunan harga daging hanya bertahan sampai Rp 90 ribu per kilo gram.
Ahdi Hidayat (22 tahun) seorang pedagang daging sapi di Pasar Cikupa, Desa Cikupa, Kabupaten Tangerang mengatakan pasokan daging diambil dari Sumur Pacing dan Legok. Saat ini, pasokan masih ada namun berkurang. Sebab yang biasanya mengambil dua ekor setiap hari sekarang hanya menjual satu ekor. Harga karkas daging sapi dari penjagal saat ini mencapai Rp 69,5 ribu – Rp 73,5 ribu. Hal itu tergantung kualitas sapinya. Hal itulah yang menyebabkan harga daging dipasaran berubah – ubah. “Sekarang sih Rp 90 ribu, tapi masih kisaran Rp 90 - Rp 95 ribu jualnya, harganya masih labil dari awal puasa, ” katanya.
Menurutnya, sebelum bulan ramadhan harga daging Rp 85 ribu per kilo gram. Namun menjelang hari pertama puasa langsung melambung Rp 110 ribu per kilo gram. Setelah seminggu ramadhan harga mulai berangsur turun menjadi Rp 95 ribu. Lalu saat ini masih bertahan pada harga Rp 90 ribu.
Menurut Ahdi, meskipun harga daging terus turun namun penurunannya tidak sampai dibawah harga Rp 90 ribu. Hal itulah, yang menyebabkan pendapatannya terus berkurang. Sebab, sejak harga daging melambung mencapai Rp 110 ribu daya beli konsumen terus menurun. Ia mengatakan sebelumnya setiap hari mampu meraup penghasilan sampai Rp 32 juta per hari. Namun saat ini, hanya Rp 24 – 25 juta setiap harinya.