REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Mengantisipasi datangnya kabut asap karena kebakaran lahan yang diperkirakan terjadi pada September mendatang, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendirikan Posko Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) siaga darurat asap.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan Yulizar Dinoto, Jumat (26/7) mengatakan, “Pendirian Posko TMC siaga darurat asap berdasarkan surat Menteri Dalam Negeri 364/3197/SJ tanggal 19 Juni 2013 tentang penanggulangan kabut asap dan surat sekretaris BNPB tanggal 16 Juni 2013 perihal pengalihan operasi pemanfaatan TMC dari Riau ke Sumsel.
”Menurut Yulizar Dinoto, berdasarkan perkiraan BMKG musim kemarau akan berlangsung dari Agustus sampai Oktober 2013. BPBD Sumsel melakukan langkah antisipasi tersebut mengingat pada 22 September–1 Oktober 2013 di daerah ini akan berlangsung Islamic Solidarity Games (ISG) II.
Seperti pada SEA Games 2011 lalu, untuk mengantisipasi terjadinya kabut asap, Pemerintah Provinsi Sumsel bersama BPPT menerapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk membentuk hujan pada beberapa daerah yang rawan kebakaran lahan dan hutan.
“Musim kemarau bisa memicu kebakaran yang dilakukan pembakaran hutan oleh masyarakat, kata Gubernur Sumsel Alex Noerdin pada apel Siaga Asap mengatakan,