Kamis 25 Jul 2013 23:37 WIB

'Jokowi Adalah Kader PDIP yang Setia'

Jokowi dan Megawati
Foto: Antara/Haryo Setyaki
Jokowi dan Megawati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP Helmy Fauzi meyakini Joko Widodo yang memiliki elektabilitas tinggi tidak akan menyeberang ke partai lain untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden atau wakil presiden.

"Saya melihat Jokowi adalah kader PDIP yang setia dan patuh pada partai sehingga tidak akan mengambil keputusan kontroversial," kata Helmy di kawasan Tebet, Jakarta, Kamis, terkait banyaknya lembaga survei yang mengunggulkan Gubernur GKI Jakarta itu.

Dia mengatakan hasil survei sejumlah lembaga negara sedikit banyak bisa menjadi tolok ukur kuantitas dan kualitas seorang figur di tengah masyarakat.

"Jokowi memang memiliki elektabilitas tinggi. Dia mampu mengangkat dirinya sendiri tanpa pencitraan sehingga disukai publik," kata dia.

Meski begitu, dia belum dapat mengonfirmasi PDIP akan mengajukan Jokowi sebagai capres atau cawapres. Satu hal yang dapat saja terjadi adalah waktu publikasi capres-cawapres dari partai berlambang banteng itu.

"Dua minggu sebelum Pemilu Legislatif 2014 kami berharap PDIP sudah dapat menyorongkan nama capres-cawapres. Meski begitu, kami akan menghormati Megawati sebagai Ketua Umum Partai sehingga keputusan itu akan banyak dipengaruhi beliau," kata dia.

Menurutnya, pimpinan PDIP akan peka terhadap inspirasi rakyat termasuk hasil survei. Sejatinya PDIP akan terus menyuarakan aspirasi rakyat. Begitu juga jika rakyat menginginkan Jokowi maju "nyapres".

"Perihal itu (Jokowi) sempat dibahas oleh pimpinan. Intinya PDIP akan mendengarkan suara rakyat baik melalui jajak pendapat dan suara kebatinan rakyat yang tidak dapat disampaikan melalui survei," katanya.

Berbagai kemungkinan dapat saja terjadi seperti Jokowi maju dalam Pilpres 2014. "Jokowi masuk bursa Pilpres 2014 bisa saja terjadi karena itu merupakan ranah strategi taktik partai. Selain itu, Jokowi bisa dikategorikan dalam konteks alih regenerasi supaya partai lebih solid dan berkelanjutan," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement