REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Budayawan Betawi, Ridwan Saidi mengatakan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) paling berpotensi menjadi Presiden Indonesia mendatang.
Menurut Ridwan, potensi Jokowi menjadi presiden hanya tinggal menunggu restu Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. "Kalau diizinkan Bu Mega saya kira dia jadi," kata Ridwan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (25/7).
Ridwan menyatakan potensi Jokowi tinggi lantaran capres pesaingnya didominasi wajah-wajah lama. Dalam situasi semacam itu masyarakat menempatkan Jokowi sebagai figur baru pembawa harapan. "Tokoh yang ada sekarang masih dianggap barang lama, Jokowi kan barang baru, fenomenal," ujarnya.
Tingginya elektabilitas Jokowi dalam sejumlah survei tak bisa dipandang sebelah mata. Ridwan percaya survey-survey yang menempatkan elektabilitas Jokowi di puncak teratas tidak mengada-ada. "Hasil survei tidak bisa dikatakan mengada-ada," katanya.
Menurut Ridwan meskipun banyak pihak yang meminta Jokowi maju sebagai capres di Pemilu 2019, namun tak sedikit pula yang memintanya maju di Pemilu 2014 nanti. "Yang jelas pencapresan Jokowi ini tidak bisa dihindarkan," katanya.
Terkait siapa figur yang tepat menjadi cawapres Jokowi, Ridwan menyatakan hal itu hanya Jokowi yang paling tahu. Dia menyatakan figur cawapres pendamping Jokowi tidak mesti memiliki karakter seperti Wagub DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok). "Ya jangan disamainlah, kan beda kebutuhannya," ujarnya.