Kamis 25 Jul 2013 21:22 WIB

Bulog: Daging Impor Disertai Sertifikat Halal

Penerapan standar halal global segera diberlakukan.
Foto: dubib.com
Penerapan standar halal global segera diberlakukan.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Daging sapi yang didatangkan Perum Bulog dari Australia dilengkapi dengan sertifikat halal, kata Dirut Perum Bulog Soetarto Alimoesa di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, daging sapi yang didatangkan dari Australia, terjamin kualitasnya.

''Selain itu, daging sapi impor asal Australia itu, dilengkapi dengan sertifikat halal,'' katanya kepada wartawan di Gedung Perum Bulog.

Menurut dia, sertifikat halal itu dikeluarkan secara resmi oleh Supreme Council of Halal Meat in Australia (SICHMA), Islamic Co-Ordinating Victoria serta Western Australia Halal Autority (WAHA) yang diakui legalitasnya oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). ''Jadi, dagingnya halal semua. Masyarakat tidak perlu ragu lagi,'' tegasnya.

Sutarto menyatakan, untuk persiapan Hari Raya Idhul Fitri Bulog mendatangkan daging sapi segar dari Australia sebanyak 1.093,8 ton, yang dikirim secara bertahap mulai Rabu lalu (24/07) sebanyak 64,68 ton.

Untuk hari ini (25/7), daging sapi impor yang datang mencapai 85,41 ton dan terakhir pada Jum'at (26/07), sebanyak 96,97 ton berlabuh di Tanjung Priok.

Sutarto melanjutkan, dari jumlah daging impor yang masuk, telah disalurkan ke pasar sebanyak 46,89 ton. Pihaknya menetapkan harga jual yakni mulai Rp67.000 sampai Rp77.000 per kilogram.

"Kami sudah salurkan lewat operasi pasar yang kita lakukan dengan harga relatif murah. Kalau harga yang harus dijual kan harusnya Rp80 ribu sampai Rp85 ribu," katanya. Dirut Bulog mengharapkan agar masyarakat tidak panik dan khawatir kekurangan daging selama hari raya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement