REPUBLIKA.CO.ID,SEMANGGI -- Populernya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi dengan program 'Blusukan', rupanya memiliki arti tersendiri. Ini adalah metode Jokowi untuk merencanakan sejumlah kebijakan terkait perkotaan. Jokowi menjelaskan, kebutuhan, keinginan serta keluh kesah masyarakat bisa diketahui dengan adanya 'blusukan' atau kunjungan dari pemimpinnya. Dari langkah inilah akan terbangun sebuah perencanaan kota. ''Bagaimana bisa mendesain kalau keadaan rakyat dan keinginannya tidak tahu,'' katanya setelah memberikan kuliah umum bagi para peserta Sekolah Siswa Pimpinan Perwira Tinggi (Sespimti), di Mapolda Metro Jaya, Kamis (25/7).
Setelah pemimpin mengetahui keadaan rakyatnya dan membuat manajemen perencanaan pembangunan kota, barulah pemimpin tersebut melakukan kontrol di lapangan. Pasalnya, kontrol sangat penting demi program berjalan lancar di lapangan. ''Kalau pekerjaan tidak dikontrol malah berbahaya, seperti Camat atau Lurahnya sudah on semua,'' kata Jokowi.
Menurut Jokowi, kontrol pelaksanaan programnya juga penting untuk menjalin solidaritas sama rasa antar-atasan dan bawahannya. Bawahan akan merasa diperhatikan ketika dikunjungi oleh atasannya. Sampai pada titik, visi atasan bisa direalisasikan oleh bawahannya.