REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Hujan dengan volume curah hujan tak menentu mengguyur wilayah kota Bandar Lampung seharian sejak Kamis (25/7) subuh hingga petang belum reda. Akibatnya, sebagian jalan dan pemukiman penduduk terendam banjir akibat aliran air hujan yang tidak berhenti sejak pagi hingga petang.
Kendaraan juga sempat terhambat akibat masih banyak jalan yang berlubang tergenang air.
Hasan, warga Tanjungkarang Barat terpaksa memperlambat laju motornya karena hujan yang turun menggenangi lubang yang berada di badan Jalan Imam Bonjol arah Pasar Bambu Kuning.
"Khawatir ada lubang bekas galian untuk di aspal tergenang air," katanya.
Hujan yang mengguyur kota berjuluk Tapis Berseri ini, juga membuat banyak pedagang makanan/minuman berbuka puasa di Enggal terpaksa mengurungkan niatnya berdagang. Lapak-lapak dagangan berbuka banyak tutup hingga Kamis petang.
Sementara warga yang bermukim di Jalan Hanoman, perempatan Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek, dan Kaliawi, tetap waspada air kali meluap setelah hujan seharian. Kawasan ini menjadi langganan banjir bandang saat hujan dengan intensitas curah hujan tinggi.