REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia mengeluarkan Travel Advisory atau imbauan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) agar tidak bepergian ke Mesir.
Imbauan ini dikeluarkan Kemenlu menyusul adanya gejolak politik di negeri Piramida itu. Menurut Kemenlu, gejolak politik pascapergantian kepemimpinan di Mesir sejak 4 Juli 2013 lalu telah mendorong terjadinya rangkaian unjuk rasa di berbagai wilayah.
Unjuk rasa telah memakan banyak korban jiwa di kalangan warga Mesir. Sebagai dampak dari gejolak unjuk rasa yang terus terjadi, hal ini mengakibatkan beberapa akses jalan ditutup oleh aparat untuk mengamankan tempat-tempat yang menjadi pusat-pusat unjuk rasa dimaksud.
"Mengikuti perkembangan kondisi keamanan Mesir dari waktu ke waktu, Kemenlu Indonesia mengimbau kepada seluruh WNI untuk sementara ini. Apabila tidak mempunyai keperluan yang mendesak agar menunda perjalanan ke Mesir hingga situasi keamanan kembali stabil," begitu pernyataan resmi Kemenlu Indonesia seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika di Jakarta, Kamis (25/7).