REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Korban tewas akibat tenggelamnya kapal pengangkut imigran di Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur bertambah banyak. Pasalnya, pada Kamis (25/7) pagi, tim SAR gabungan berhasil menemukan dua jenazah imigran di pesisir pantai Desa Mekarlaksana, Kecamatan Sindangbarang.
Sehingga hingga Kamis siang total jumlah korban tenggelamnya kapal imigran di Cianjur menjadi sebanyak 11 orang. Sebelumnya, pada Rabu lalu petugas gabungan berhasil menemukan sembilan jenazah imigran.
"Dua jenazah ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB,’’ ujar Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti, kepada wartawan.Identitas kedua korban tersebut masih belum bisa dipastikan. Namun, jenazah tersebut terdiri dari orang dewasa yang berusia sekitar 30 tahun yang diperkirakan warga Iran.
Sementara jasad yang lainnya merupakan anak kecil berusia lima tahun berkebangsaaan Srilangka. Diterangkan Dedy, hingga kini petugas berhasil mengevakuasi sebanyak 200 orang imigran. Sebanyak 189 orang di antaranya berhasil diselamatkan petugas yang melakukan penyisiran ke tengah laut.
Menurut Dedy, petugas gabungan masih melakukan penyisiran ke sejumlah titik. Misalnya ke perairan yang ada di Cidaun dan Sindangbarang.