REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah stasiun kereta api sudah mulai bersiap menyambut musim mudik Lebaran, salah satunya Stasiun Besar Gambir, Jakarta. Pada H-12 Stasiun Gambir sudah mulai bersolek dengan meningkatkan faktor keamanan sebagai prioritas utama.
Kepala Stasiun Besar Gambir, Edy Kuswoyo mengatakan, jelang arus mudik nanti, Stasiun Gambir akan mengoptimalkan keamanan sekitar. ''Keamanan saat musim mudik nanti, kami dua kali lipat dibanding hari biasa,'' ujar Edy, saat ditemui di ruangannya, Kamis (25/7).
Edy menjelaskan, selama arus mudik petugas yang dikerahkan dua kali lebih banyak dari hari biasa. Personel polisi juga dilibatkan dalam menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi calon pemudik di stasiun ini. "Jumlah sekuriti yang biasanya sehari 30, saat mudik ini menjadi 60 personel setiap hari. Kami sudah siap dan maksimal," terangnya.
Aparat polisi gabungan yang ikut dilibatkan itu terdiri dari Kepolisian Sektor Metro Gambir, Kepolisian Resor Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya.
Stasiun Gambir juga akan menyiapkan sejumlah posko, yakni posko keamanan, kesehatan, dan informasi. Untuk ibu-ibu yang ingin menyusui buah hatinya, Stasiun Gambir juga menyediakan ruang menyusui. Seluruhnya dilakukan, agar musim mudik Lebaran tahun ini pun berjalan lancar.
Namun, dari pantauan ROL, Stasiun Gambir masih sepi dari pemudik. Seperti dijelaskan Edy, meski sepi tiket kereta api untuk keberangkatan di atas H-7 dari Gambir ke sejumlah daerah sudah habis.
"Saat ini di sini belum, masih biasa. Situasi mulai ramainya pemudik di sini, kira-kira H-7 atau sekitar tanggal 31 Juli nanti," tuturnya.