REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Jalur ketera api ( KA) tergerus longsor sepanjang 200 meter di Kampung Medanglayang, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (24/7) pukul 22.20 WIB. Akibat longsor tersebut, perjalanan KA jalur selatan dari Bandung ke timur dan sebaliknya terputus total.
"Pembersihan longsoran tanah baru mencapai 40 persen. Target kita sore ini sudah selesai," kata Manajer Humas Daops 2 Bandung, Jaja Jarkasih kepada Republika.
Menurut Jarkasih, peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 22.20 WIN di kilometer 252+8/0 antara Stasiun Ciawi- Rajapolah, Kabipaten Tasikmalaya. Ia mengatakan, longsor yang menggerus jalur rel tersebut akibat hujan deras yang terjadi di wilayah tersebut pada Rabu malam.
Kondisi rel tergerus sepanjang 200 meter. Akibat tergerus longsor, posisi rel sepanjang 50 meter mengantung. "Dengan kondisi seperti itu jelas tak bisa dilalui kereta," kata dia.
Karena tak bisa dilalui, sejumlah perjalanan kereta dari Bandung menuju timur dialihkan ke Cirebon. Sedangkan kereta dari timur yang menuju Bandung juga diputar balik melalui jalur utara.
"Perbaikan masih terus kita lakukan. Mudah- mudahan pada sore ini jalur sudah bisa dilalui. Kalau kondisi cuaca bagus pekerjaan bisa lebih cepat," kata dia.