Rabu 24 Jul 2013 19:55 WIB

Soal Air Minum, Warga DIY Tertolong SPAMDES

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Djibril Muhammad
Air minum
Foto: .
Air minum

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Peran SPAMDES (Sistem Penyediaan Air Minum Desa) di DIY sangat signifikan dalam memenuhi layanan kebutuhan air minum kawasan pedesaan, karena SPAMDES di DIY berkembang pesat.

Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY Rani Sjamsinarsi kepada wartawan di Kepatihan, Rabu (24/7). Jumlah SPAMDES di DIY sampai saat ini sebanyak 671 kelompok dengan kemampuan layanan sebanyak 49.399 unit (Kepala Keluarga).

SPAMDES merupakan sistem yang dikelola kelompok masyarakat di daerah-daerah yang mempunyai sumber air baku, tetapi tidak terjangkau jaringan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum).

SPAMDES di DIY ada di empat kabupaten dengan perincian: di Kabupaten Gunungkidul sebanyak 160 kelompok (12.229 unit); Kabupaten Bantul sebanyak 184 kelompok (10.550 unit); Kabupaten Kulonprogo sebanyak 72 unit (3.748 unit); Kabupaten Sleman sebanyak 255 kelompok (22.872 unit).

Lebih lanjut Rani mengatakan kebutuhan air minum di DIY tahun 2015 diperkirakan sebesar 3,9 meter kubik/ detik. Namun saat ini untuk pelayanan air minum terlindungi (dalam sistem perpipaan) baru tersedia 1,76 meter kubik/ detik (melalui jaringan sistem PDAM) dan 0,6 meter kubik/ detik melalui jaringan SPAMDES.

Sebagian masyarakat masih menggunakan sumur gali dan sumber air lainnya yang tidak terlindungi untuk memenuhi kebutuhannya. Pemda DIY menargetkan tahun 2015 kebutuhan air minum di DIY yang terlindungi dalam sistem perpipaan sudah bisa terpenuhi 80 persen dari 3,9 meter kubik/ detik (3,2 meter kubik/detik).

Sedangkan MDGs menargetkan air minum sistem perpipaan 2015  sebesar 68 persen. Dalam memenuhi target tersebut untuk PDAM akan dicarikan  air dari Sungai Progo sekitar 0,7 meter kubik/ detik sedangkan dari sungai lain sekitar 0,2 meter kubik/ detik.

Rani berharap sumber-sumber air yang kecil bisa ditangani oleh SPAMDES. "Dengan demikian kebutuhan air di DIY di tahun 2015 bisa terpenuhi dan bahkan lebih," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement