REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran masih menjadi bencana yang umum terjadi di wilayah padat penduduk seperti Jakarta. Namun, masih banyak masyarakat yang belum memahami cara menanggulangi kebakaran yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Business Area Manager Fire Product Gunnebo Indonesia, Andre Adrian, mengatakan sebelum melakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan kebakaran, masyarakat harus mengetahui jenis-jenis kebakaran terlebih dahulu. Sebab, beda jenis kebakaran beda pula cara penanganannya.
Andre memaparkan, kebakaran ada yang disebabkan oleh benda-benda padat, seperti kertas, kayu, dan plastik. Ada juga kebakaran yang disebabkan oleh benda cair yang mudah terbakar seperti bensin, solar, spiritus, dan alkohol. Terakhir yaitu kebakaran yang disebabkan oleh listrik.
Kebakaran yang disebabkan oleh benda-benda padat bisa dipadamkan dengan air. Namun, bila kebakaran disebabkan oleh benda cair, tidak dianjurkan memadamkan api dengan air. "Karena berat jenis cairan lebih rendah dibandingkan air. Cairan akan berada di atas permukaan air, akibatnya kebakaran akan merembet kemana-mana," ujarnya dalam acara media gathering di Restoran Harum Manis, Selasa (23/7).
Dia melanjutkan, kebakaran yang disebabkan oleh listrik juga tidak dianjurkan dipadamkan dengan menggunakan air. Sebab, kata Andre, air dapat memicu korsleting listrik. Karenanya, untuk memadamkan api yang disebabkan oleh benda cair mudah terbakar dan listrik bisa menggunakan kain basah.