Selasa 23 Jul 2013 16:13 WIB

H-15 Pengerjaan Proyek Jalan Jatim Dihentikan

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Djibril Muhammad
 Perbaikan jalan di jalur mudik jurusan Surabaya-Jogjakarta di wilayah Moneng, Madiun, Jatim.
Foto: Antara/Siswowidodo
Perbaikan jalan di jalur mudik jurusan Surabaya-Jogjakarta di wilayah Moneng, Madiun, Jatim.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V memastikan jalur yang akan dilintasi pengendara pada musim arus mudik dan balik Lebaran 2013, aman. Sebab, terhitung H-15 semua proyek pengerjaan jalan dihentikan.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V, Masrianto mengatakan, sejauh ini tidak ada kendala untuk perjalanan pengendara selama arus mudik ke depan. Sementara untuk menghindari kepadatan lalu lintas akibat pengerjaan jalan, pihaknya menghentikan proyek tersebut sejak H-15.

"Dan kapasitas yang ada bisa dimaksimalkan," kata Masrianto, Selasa (23/7)

Jawa Timur sendiri, dia menambahkan, memiliki jaringan jalan nasional, provinsi dan kabupaten. Dalam hal ini, BBPJN ditugasi pembinaan penyelenggaraan jalan nasional sepanjang 2.027 kilometer yang terpampang pada 4 lintasan.

Rinciannya, jalur lintas pantai utara sepanjang 486 kilometer, jalur lintas tengah sepanjang 215 kilometer, jalur lintas selatan sepanjang 620 kilometer dan jalur lintas penghubung sepanjang 705 kilometer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement