REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Kebersihan dan Pertaman (DKP) Kota Tangerang menyatakan sebanyak 70 truk sampah dioperasikan mulai Senin (22/7). Sebelumnya DKP menambah penyedian 73 unit truk terdiri dari 70 truk pengangkut dan tiga unit pengungkit totalnya sebesar Rp 21 miliar.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, Agus Sudrajat mengatakan pengadaan truk sampah merupakan sudah menjadi program dari pemkot Tangerang.
“70 truk sudah dilepas hari ini, mulai dioperasikan untuk menambah pelayanan di seluruh kecamatan Kota Tangerang,” katanya pada Republika, Senin (22/7).
Ia menyatakan pengoperasian bus tambahan berdasarkan kondisi di lapangan, sehingga perlu ditingkatkan pelayanan pengangkutan di seluruh kecamatan.
Agus menuturkan saat ini jumlah armada untuk pengangkut sampah terdapat 195 unit truk. Padahal jumlah kebutuhan truk pengakut sampah di Kota Tangerang adalah 220 unit.
Sebanyak 195 truk sampah tersebut harus mengangkut sampah dari 13 kecamatan di Kota Tangerang. Adapun produksi sampah yang dihasilkan setiap harinya sekitar 5.000 meter kubik per hari. Menjelang hari raya Idul Fitri biasanya akan terjadi peningkatan volume sampah dari beberapa wilayah.
“Saat ini belum ada peningkatan, biasanya pada H-5 akan kelihatan naiknya, bahkan sangat signifikan sampah yang dihasilkan,” ucap Agus.
Untuk mengantisipasi peningkatan volume sampah menjelang lebaran, maka sejumlah truk pengangkut sampah tersebut beroperasi secara maksimal. Pengangkutan sampah, imbuhnya, tidak mengenal waktu maupun hari libur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
