Senin 22 Jul 2013 18:14 WIB

Pembukaan ISG III Akan Berlangsung Sederhana

Rep: Maspril Aries/ Red: Yudha Manggala P Putra
Islamic Solidarity Game (ISG).
Foto: ISG
Islamic Solidarity Game (ISG).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pembukan pekan olah raga negara-negara Islam atau Islamic Solidarity Games (ISG) III yang akan berlangsung 22 September 2013 di Sumatera Selatan (Sumsel) tidak akan semegah pembukaan Sea Games XXVI November 2011 lalu.

Selain waktu yang persiapan yang singkat, menurut Ketua KONI Sumsel Muddai Madang, Senin (22/7), “acara pembukaan dan juga penutupan ISG III akan dilaksanakan secara sederhana tidak megah karena dana yang ada terbatas sekitar Rp 25 miliar. Untuk acara pembukaan dan penutupan Sea Games lalu dialokasikan sebesar Rp 130 miliar.”

Menurut Muddai,  KONI Sumatera Selatan selain mempersiapkan rencana pertandingan juga mempersiapkan pembukaan dan penutupan Islamic Solidarity Games (ISG) III yang akan berlangsung 22 September - 1 Oktober 2013 mendatang.

Pembukaan atau opening ceremony akan dilakukan di stadion Gelora Sriwijaya di Jakabaring Sport City.Walau pun sederhana menurut Muddai pelaksanaan pembukaan dan penutupan kita harapkan tetap meriah dengan acara yang bernuansa islami.

“Untuk penyelenggaraan upacara pembukaan dan penutupan panitia akan menunjuk pihak ketiga sebagai pelaksana melalui proses tender. Tender akan langsung dilaksanakan setelah Keppres sebagai tuan rumah terbit,” katanya.

Pembukaan ISG III yang berlangsung sederhana ini juga sesuai dengan ketentuan yang harus diikuti bahwa pada pembukaan tidak ada pesta kembang api dan penyalaan api kalderon.

“Karena ISG ini diikuti oleh negara-negara Islam jadi tidak ada penyalaan api sebagai tanda bentuk perayaan karena dianggap sebagai bentuk pemujaan kepada dewa api. Panitia menjamin acara itu tetap meriah dengan menampilkan budaya khas daerah Sumatera Selatan yang Islami,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement