Senin 22 Jul 2013 17:09 WIB

Bulog Akan Pasok 10 Ton Daging ke Bandung

Pedagang memotong daging sapi lokal di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (18/7).    (Republika/Aditya Pradana Putra)
Pedagang memotong daging sapi lokal di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (18/7). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Bulog Divre Jawa Barat akan mendistribusikan lima hingga 10 ton daging sapi impor dari Australia di wilayah Kota Bandung pekan ini.

"Ya.. pekan ini daging impor akan didistribusikan di wilayah Kota Bandung, jumlahnya sekitar 5-10 ton dulu," kata Kepala Bulog Divre Jabar Usep Karyana di Bandung, Senin.

Menurut Usep, daging sapi impor itu akan didistrikbusikian di pasar-pasar strategis di Kota Bandung seperti di Pasar Caringin, Kosambi, Andir, Cihaurgeulis, Kiaracondong serta beberapa pasar lainnya.

Rencananya, daging yang diimpor untuk stabilisasi harga daging sapi tersebut akan dijual di pasaran seharga Rp75 ribu hingga Rp85 ribu sesuai dengan jenis dagingnya.

"Daging itu akan dilepas dengan harga Rp 75 ribu hingga Rp 85 ribu, pedagang daging sapi di pasar itu akan dilibatkan. Dengan harga seperti itupun ada keuntungan bagi pedagang," kata Usep.

Bila respon pasar untuk membeli daging impor cukup bagus, maka Bulog Jabar akan menambah kuota distribusi daging di kawasan Bandung Raya itu.

Usep menyebutkan, kemungkinan besar daging impor itu akan dipasarkan di wilayah Bandung mulai Kamis (25/7) dan selanjutnya akan dipasarkan di tempat lainnya. "Diharapkan ada stabilisasi harga daging sapi yang saat ini melejit di kisaran Rp 110 ribu per kilogram," katanya.

Usep menyebutkan, Bulog Jawa Barat mencapai kuota daging impor sekitar 30 persen atau 900 ton dari total 3.000 ton daging sapi yang diimpor oleh pemerintah. Sebelumnya, penyaluran daging impor juga dilakukan di wilayah Jabodetabek pada awal Juli dan merupakan salah satu fokus penyaluran daging impor.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement