REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Para pengungsi lereng Gunung Merapi mengeluhkan sakit kepala di tempat pengungsian. Mereka adalah para lansia dari dua desa, Kalitengah Kidul dan Kalitengah Lor, yang mengungsi akibat kembali beraktivitasnya Gunung Merapi pada Senin pagi tadi.

Kepala Puskesmas Cangkringan, Maryadi, mengatakan para lansia itu mengeluhkan sakit kepala, sakit perut, serta tensi tinggi.

"Mungkin karena panik dan trauma dan mereka tidak sahur,'' katanya. ''Tadi juga ada yang terjatuh saat evakuasi, tapi sudah diobati."

Pihaknya saat ini telah mempersiapkan perlengkapan obat-obatan yang dibutuhkan seperti obat tetes mata dan obat infeksi saluran pernapasan.

Selain itu, pihaknya juga telah membagikan masker kepada para pengungsi untuk menghindari penyakit ISPA akibat debu vulkanik Merapi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika