REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Sebanyak 11.860 pemudik diprediksi akan menyesaki Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, pada musim mudik Lebaran tahun ini. "Di Jakarta Timur ada dua terminal besar yang akan melayani pemudik dan salah satunya di Terminal Pulogadung ini. Setelah adanya penertiban oleh PT KAI, kecenderungan pemudik yang biasa menggunakan kereta akan beralih ke bus, dan kita perkirakan penumpang akan meningkat hingga 20 persen," kata Ida, Kepala Tata Usaha (TU) Terminal Pulogadung, seperti dilansir situs beritajakarta.
Ia menyebut, dari pengalaman tahun sebelumnya, peningkatan jumlah pemudik biasanya mulai terjadi sejak H-7 dan puncaknya pada H-3. Pada tahun 2012 lalu, penumpang yang mudik melalui Terminal Pulogadung, mencapai 59.301. Sedangkan arus balik pemudik, terhitung hingga H+7 mencapai 130,660 orang. "Puncaknya arus mudik tahun lalu itu pada H-3, yang mencapai 9.499 penumpang dalam sehari," jelasnya.
Menurut Ida, agar dapat melayani pemudik dengan baik, hingga kini pihaknya terus melakukan kordinasi dengan instansi terkait guna mendukung pelayanan dan pengamanan di terminal. "Untuk melakukan pengamanan, kita baru rapat dengan instansi terkait. Mulai H-7 hingga H+7, kita dapat bantuan 1 kompi, dari polres dan polda sekitar 30 orang. Ditambah dari Satpol PP dan Garnisun, seluruhnya rata-rata per hari mencapai 120 orang," ujarnya.
Selain mempersiapkan keamanan, pihaknya pun telah mempersiapkan armada bus. Bahkan, jika hari biasa pihaknya memberangkatkan sekitar 130 bus, di H-7 nanti dipersiapkan 300 bus setiap harinya. “Dari 300 armada tersebut, 80 di antaranya akan ditempatkan di jalur pemberangkatan, sementara sisanya akan ditempatkan di poll yang terdapat di bagian belakang Terminal Pulogadung. "Untuk mengatur terminal selama musim mudik, petugas dari terninal yang berjumlah 29 orang akan bergantian 3 shift. Dari Dinas Perhubungan juga diperbantukan 10 orang per shift," ucapnya.