REPUBLIKA.CO.ID, PEMALANG -- Seorang meninggal dan dua rumah rusak akibat ledakan keras yang diduga berasal dari bahan baku petasan di Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Ahad (21/7).
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Pemalang AKP Harsono di Pemalang, Ahad, mengatakan bahwa saat ini, polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi peristiwa di rumah korban Suroso (50) Desa Karang Tengah, yang juga pemilik barang mudah meledak tersebut.
"Kami masih mencari penyebab meledaknya petasan tersebut. Namun, mengenai kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta," katanya.
Menurut dia, dari sejumlah keterangan sementara, kejadian itu berawal saat korban, Suroso (50) meracik atau mengoplos bahan baku pembuatan petasan jenis mercon. Oplosan mercon, mendadak meledak dan mengenai diri Suroso serta menghancurkan dua rumahnya.
"Kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi dan belum diketahui secara jelas penyebab meledaknya petasan itu," kata Harsono.
Warga setempat, Aziz mengatakan bahwa ledakan petasan tersebut terdengar hingga radius dua kilometer. "Semula saya tidak tahu sumber ledakan itu dari mana dan disebabkan oleh apa. Akan tetapi, setelah banyak warga dan polisi datang ke lokasi, kami melihat rumah korban rusak akibat ledakan itu," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
