Sabtu 20 Jul 2013 15:32 WIB

DPR Kritik Kerja Pemerintah Atasi Macet Mudik

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Karta Raharja Ucu
  Mudik identik dengan kemacetan.
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Mudik identik dengan kemacetan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR RI, Arwani Thomafi mengkritik kerja pemerintah mengatasi kemacetan. Menurutnya, kemacetan di jalur mudik tidak hanya terjadi saat perayaan lebaran tapi juga di hari biasa.

"Kemacetan yang sampai berkilo-kilo sangat mengganggu ekonomi masyarakat," ujarnya dalam diskusi 'Peliknya Manajemen Mudik' di Cikini, Jakarta, Sabtu (20/7).

Arwani mendukung program pemerintah memperbaiki infrastruktur jalan. Namun, dia berharap upaya pemerintah tidak sampai menimbulkan kemacetan baru yang malah merugikan masyarakat.

Menurutnya, pemerintah harus membangun dengan manajemen yang baik. "Pembangunan tetap jalan tapi jangan macet dong," tutur Arwani seraya mengungkapkan dalam waktu dekat, Komisi V DPR RI akan meninjau sejumlah jalur mudik di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatra.

Dalam kesempatan itu Arwani juga mengingatkan pemerintah untuk mengendalikan harga tiket yang biasanya naik berkalilipat saat musim mudik. "Ada hal lain yang juga penting, yaitu pengendalian tarif angkutan," ujar Arwani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement