Jumat 19 Jul 2013 15:17 WIB

Ahok Pesan Pilih Atlet Jangan Rasis

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Djibril Muhammad
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam waktu dekat akan segera mengirim sejumlah atlet untuk berlatih di luar negeri.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama berpesan pada pengurus Komite Olahrga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta, agar memilih atlet yang akan dikirim secara profesional. Tidak berdasarkan ras atau suku tertentu.

Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan, DKI Jakarta harus memilih atlet dengan cara yang lebih sportif dan profesional. Tidak boleh menggunakan prinsip suka sama suka secara pribadi. Sebab, dia melihat selama ini ada kecenderungan atlet dipilih berdasarkan ras tertentu.

"Tidak boleh lagi ada jatah-jatahan. Di Jakarta kan banyak pendatang. Misalnya yang terbaik semuanya dari Indonesia Timur, ya sudah. Kita jangan berpikir mesti ada perwakilan yang dari Jawa Barat sekian, dari Jawa Tengah sekiah. Tidak ada lagi istilahnya Betawi mesti ada jatah satu atau dua deh," ujarnya usai melakukan pertemuan dengan pengurus KONI Jakarta di Balai Kota, Jumat (19/7).

Menurut Ahok, hal seperti itu harus dilakukan demi mencetak atlet-atlet yang terbaik di bidangnya. Dia juga mengatakan, atlet asal Jakarta harus menjadi model atau percontohan bagi daerah lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement