Kamis 18 Jul 2013 17:20 WIB

Lapas di DKI Jakarta Kelebihan Kapastitas

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Heri Ruslan
Lapas Cipinang Jakarta Timur
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Lapas Cipinang Jakarta Timur

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Sekalipun memiliki sejumlah program untuk mengantisipasi terjadinya kemungkinan kerusuhan di Lapas Tanjung Gustam Medan, Sumatera Utara, namun untuk sekarang sejumlah lapas di DKI Jakarta masih kelebihan kapasitas.

Dan ini diakui oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Irsyad Bustaman ketika menghadiri rapat koordinasi dengan Kapolda Metro Jaya, Kamis (18/7) untuk membahas terkait pendeteksian dini kemungkinan terjadinya kerusuhan.

''Kita akui sejumlah lapas di DKI kelebihan kapasitas, idealnya sih sesuai dengan kapasitas,'' katanya, Kamis (18/7).

Menurut Irsyad, lebihnya kapasitas tersebut di atas 150-300 persen. Sementara untuk idealnya, Irsyad tidak banyak berkomentar. Irsyad hanya melanjutkan, lebihnya kapasitas tersebut karena kurangnya fasilitas untuk menampung para narapidana.

Irsyad menjanjikan, pihaknya akan membangun kembali sejumlah Rutan dan Lapas baru untuk menampung pelaku kejahatan yang tertangkap. ''Walaupun jumlahnya tidak sesuai dengan bertambahnya tingkat hunian,'' katanya.

Kelebihan kapasitas lapas tersebut diperburuk dengan kurangnya sipir yang melakukan penjagaan disejumlah lapas seperti Salemba dan Cipinang. Irsyad mengemukakan akan melakukan penambahan pegawai setiap tahunnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement