REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Kepolisian Sektor Pasar Minggu mengamankan ribuan petasan yang dinilai dapat membahayakan masyarakat.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Adri Desas Furyanto mengatakan, petasan tersebut merupakan hasil dari razia pada (17/7) dan akan terus dilakukan selama bulan puasa untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
"Ada 1.514 petasan dari berbagai jenis yang disita," kata dia Kamis (18/7).
Adri melanjutkan, dalam razia tersebut pihaknya menurunkan 25 personel yang melakukan penyisiran di sepanjang Jalan Raya Ragunan Kelurahan Pasar Minggu dan Jalan Raya Pasar Minggu Kelurahan Pejaten Timur. Hasilnya pihak kepolisian menyita ribuan petasan dari delapan pedagang yang berjualan di area tersebut.
Adri menjelaskan, kedelapan pedagang tersebut berasal dari Cirebon. Mereka datang ke Jakarta untuk berjualan petasan. Adri melanjutkan, untuk saat ini polisi hanya memberi peringatan.
Dari hasil razia petasan, pedagang-pedagang tersebut hanya menjual petasan dengan ukuran kecil dan sedang. Jenis petasan yang disita pihak kepolisian di antaranya 31 Pak petasan merek "Suit Pretek" warna merah yang berisi 620 petasan, 16 Pak petasan merek "Brono Mouse" warna hijau yang berisi 320 petasan, tiga Pak petasan merek "Saturn Missile" warna Hitam berisi 300 petasan, dua Pak petasan merek Satura Missile warna Hijau berisi 100 petasan, 24 batang petasan jenis "Jangwe" dan 50 batang petasan Jenis kembang api yang meledak di atas.
''Kita ingatkan kepada pedagang sekitaran Pasar Minggu, agar tidak menjual petasan,'' kata Adri.