REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Satwa pemakan daging yang menjadi koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) diduga diberi makanan berupa daging tikus. Dugaan ini muncul terkait ditemukannya daging tikus seberat 10 kilogram dalam kantung plastik.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertugas di Kebun Binatang Surabaya (KBS) mengaku dalam empat hari terakhir ini menemukan daging tikus dalam kantung plastik seberat 10 kilogram. Bentuknya sudah dalam potongan berbentuk daging paha ayam.
"Namun masih ada kulit dan ekornya," kata seorang petugas Satpol PP, Edin pada Republika, Kamis (18/7).
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, pihaknya tidak mengetahui fungsi daging tersebut. Namun Irvan mengatakan, daging tikus selalu ditemukan setiap jam pergantian penjagaan, sekitar pukul 06.00 pagi.
Dia juga membenarkan daging tersebut sudah dipotong-potong menyerupai paha ayam. Saat ini Satpol PP, kata Irvan, menduga bungkusan itu akan dibagikan ke satwa pemakan daging.
Kepala Humas KBS Agus Supangkat, membatah jika selama ini KBS memberikan daging tikus kepada satwa koleksinya.
Selama ini hewan karnivora yang menjadi koleksi KBS diberikan daging sapi dan ayam yang didinginkan di freezer.
"Saya juga tidak tahu soal penemuan itu, dan untuk keperluan apa," tegas Irvan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
