REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Daging sapi impor yang masuk ke Jakarta diharapkan secara karambol akan berpengaruh terhadap menurunnya harga daging sapi di luar wilayah DKI Jakarta termasuk DIY.
"Daging impor yang sudah sampai di Jakarta, meskipun tidak sampai masuk di pasar Yogyakarta, efeknya akan berpengaruh secara tidak langsung terhadap harga daging sapi di Yogyakarta," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koprasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UMKM) DIY Riyadi Ida Bagus pada Republika, Rabu (17/7).
Hal itu sudah terbukti di Jawa Barat, meskipun kemarin baru ada isu akan masuk daging impor ke Jakarta, harga daging sapi di berbagai wilayah di Jawa Barat langsung turun menjadi Rp 85 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya harga daging sapi di Jawa Barat sudah di atas Rp 95 ribu per kilogram.
"Hal ini merupakan efek psikologis. Kami berharap adanya impor daging yang dikirim ke Jakarta menggunakan pesawat terbang dan kapal laut, akan mempunyai efek tidak langsung terhadap penurunan harga daging sapi di Yogyakarta. Karena itu kami akan memantau terus," tuturnya.
Dia mengatakan impor daging tahap awal dikirim mnggunakan pesawat, sehingga penurunan harga daging sapi tidak signifikan. Namun bila impor daging sapi yang dikirim menggunakan kapal laut sebanyak 800 ton segara datang, akan berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan harga daging sapi di Jakarta maupun daerah lain.
"Kalau harga daging sapi sudah turun, meskipun nantinya tidak sampai ke Yogyakarta, tentu akan menurunkan harga daging sapi lokal yang dikirim dari Yogyakarta ke Jakarta. Pedagang dari Jakarta yang biasanya mengambil sapi dari Yogyakarta tentu tidak berani membeli mahal. Sehingga kalau harganya sama, peternak akan menjual sapi ke pedagang di Yogyakarta. Tentu saja kalau harga sapi di peternak turun, diharapkan harga daging sapi juga turun," ungkap dia.
Riyadi belum bisa memastikan apakah daging impor akan sampai di Yogyakarta, karena untuk pengiriman membutuhkan biaya transportasi.
Kalau harga impor daging sampai di Yogyakarta bisa sampai di bawah Rp 95 ribu, menurut dia tidak masalah. Sebab sejak sembilan bulan ini harga sapi di Yogyakarta terus naik yakni dari Rp 65-75 ribu per kilogram sampai Rp 95 ribu.
''Bahkan sejak empat sampai lima bulan yang lalu harga daging sapi di Yogyakarta permanen tinggi. Oleh karena itu kalau daging impor bisa masuk ke Yogyakarta harganya jangan terlalu rendah. "Kalau harganya Rp 80 ribu per kilogram sudah bagus. Sehingga tidak akan mematikan peternak sapi di DIY," ungkapnya.