REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian Partai Demokrat, Syarif Hasan tak ambil pusing terkait jajak pendapat Lembaga Survei Nasional (LSN). Pada survei tersebut, Demokrat hanya menempati urutan lima dengan tingkat elektabilitas 6,1 persen.
Ia mengatakan hasil survey tersebut hanya akan dijadikan bahan sekaligus informasi saja, bukan menjadi patokan. Terlebih lagi hasil survey lembaga satu dengan yang lainnya seringkali berbeda. Syarif mencontohkan lembaga survei IRC justru menempatkan Demokrat diurutan kedua.
"Semakin banyak survei semakin bagus. Kita tinggal melihat, yang mana yang bisa kita jadikan pegangan. Yang mana yang tak usah jadi pegangan," katanya, Rabu (17/7).
Demokrat, lanjutnya, akan fokus untuk bekerja. Karenanya, hasil survei hanya dijadikan informasi untuk memacu kader lebih bekerja keras. "Bagi kita sih itu informasi saja lah. Nanti kita lihat mana yang bisa kita pakai, mana yang tidak bisa dipakai," katanya.