Selasa 16 Jul 2013 20:29 WIB

Suryadarma Ali: Hasil Survei Lecut Semangat Kader PPP

Rep: M Akbar Wijaya/ Red: Dewi Mardiani
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (kiri), Sekjen DPP PPP Roma hurmuziy (kanan) menyambut simpatisan saat peringatan Hari Ulangtahun ke-39 PPP
Foto: Republika / Tahta Aidilla
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (kiri), Sekjen DPP PPP Roma hurmuziy (kanan) menyambut simpatisan saat peringatan Hari Ulangtahun ke-39 PPP

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadarma Ali, berharap berbagai hasil survei yang menempatkan elektabilitas partainya di posisi papan tengah bisa melecut semangat kader-kader PPP bekerja lebih baik untuk rakyat.

"Kita berterima kasih dapat informasi dari lembaga survei," kata Suryadharma kepada wartawan di Jakarta, Selasa (16/7). Suryadarma menyatakan hasil-hasil survei tidak melulu mencerminkan hasil akhir pemilu legislatif.

Dia mencontohkan menjelang Pemilu 2009 lalu banyak lembaga survei yang menyebut perolehan suara PPP tidak akan melebihi dua persen. Bahkan ada yang berani memprediksi partai Islam seperti PPP akan hilang. Tapi ternyata hasil survei berkata lain. PPP masih bisa memperoleh suara yang signifikan di Pemilu 2009. "Tapi apa yang terjadi, PPP memperoleh suara melebihi yang disampaikan lembaga suvei," ujarnya.

Berkaca dari pengalaman sebelumnya, Suryadharma menyatakan hasil survei hari ini bukanlah patokan di Pemilu 2014 mendatang. Hal ini karena dinamika politik dan persepsi masyarakat akan selalu berubah. "Perhatian masyarakat berubah, respon juga berubah," katanya.

Suryadharma menyatakan, PPP adalah partai yang selalu berhasil menjawab berbagai tekanan politik. Di zaman Orde Baru misalnya, ketika tekanan politik terhadap PPP begitu kuat, PPP malah justru hampir memenangkan pemilu. Pascareformasi pun begitu halnya.

Di Pemilu 2014 mendatang PPP menargetkan perolehan 12 persen atau sekitar 5,7 juta suara nasional. Suryadharma mengatakan PPP akan lebih mengawasi proses penyerahan surat suara dari TPS ke KPU. Di samping itu, PPP juga terus memberikan pembekalan strategi kepada kader-kadernya guna meraih suara dukungan masyarakat yang banyak. "PPP tidak mau mengurangi kesalahan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement