Selasa 16 Jul 2013 19:51 WIB

Pemprov DIY Pantau Kondisi Harga Selama Dua Hari

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Djibril Muhammad
Harga sembako melonjak.   (ilustrasi)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Harga sembako melonjak. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY akan membentuk tim khusus untuk memantau kondisi harga dan kualitas produk di pasar menjelang Idul Fitri 1434 Hijriah. Pemantauan tersebut rencananya akan dilakukan selama dua hari yakni pada 23-24 Juli.

Hal itu dikemukakan Kepala Bagian Pemda DIY Iswanto pada wartawan, usai mengikuti rakor pemantauan harga barang di Biro Ekonomi Setda DIY, Selasa (16/7). Pemantauan akan dilakukan diseluruh kabupaten/kota se-DIY.

"Hari pertama tim pemantau akan mendatangi Pasar Wates, Pasar Bantul dan Pasar Induk Giwangan. Sedangkan hari kedua tim akan mendatangi pasar Argosari Wonosari dan Pasar Prambanan, Sleman," katanya menjelaskan.

Komoditas yang akan mendapatkan pemantauan adalah yang akhir-akhir ini mendapatkan sorotan karena kenaikan harganya yang cukup signifikan yakni, telur, daging, bawang merah, gula pasir. Berdasarkan catatan BPS sejumlah komoditas tersebut tingkat inflasinya cukup tinggi.

"Kalau laporan BPS saat Rakor Pemantauan Harga tadi, untuk Juli ini yang mendapatkan perhatian gula pasir, inflasinya tembus 1,0. sedangkan empat komoditas lain inflasinya antara 0,9 sampai 1,0," kata Iswanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement