REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kondisi jalur mudik utama tengah, yakni Purwakarta-Subang via Sadang, memprihantinkan. Jalan provinsi dengan panjang 20 kilometer itu, berlubang-lubang. Kondisi itu, bisa membahayakan pemudik yang melintasi jalur utama tengah ini.
KBO Satlantas Polres Purwakarta Iptu Rullyanto Pahroen, mengatakan jelang arus mudik lebaran 2013, kondisi Jalan Raya Sadang (Purwakarta) sampai Kalijati (Subang) masih buruk.
Masalahnya j alan tersebut menjadi jalur yang sering digunakan pemudik ke arah timur. "Banyak titik-titik, yang permukaan jalannya berlubang dan bergelombang," ujarnya, Senin (15/7).
Kondisi itu membuat jalan utama tengah ini menjadi jalur yang cukup berbahaya. terutama bagi kendaraan roda dua. Hingga kini jalur tersebut sampai saat ini belum diperbaiki, padahal arus mudik berlangsung sekitar 21 hari lagi.
Menurut Rully, kondisi paling parah terlihat pada jalur Subang-Sadang atau sebelah kiri arah Sadang. Sementara jalur sebaliknya, masih terlihat rata dan sedikit lubang. Selain itu, di sejumlah titik sering terjadi kemacetan. Terutama, di perlintasan pabrik.
"Dari Sadang sampai Cibatu, ada satu titik yang kerap dilanda macet. Yaitu, di depan PT Einds Trend," ujarnya.
Seharusnya, dinas terkait segera mengatasi permasalahan itu. Minimal, ada perbaikan di titik-titik jalan yang berlubang dan bergelombang. Mengingat, jalur ini acap kali berperan penting setiap terjadi lonjakan pemudik yang keluar dari Gerbang Tol Cikopo.
Dengan kata lain, lanjutnya, saat Pantura mengalami kepadatan, jalur Sadang-Kalijati menjadi alternatif pengalihan arus. Jalur ini sangat berperan penting bagi pemudik.
Ia berharap keadaan itu dapat segera ditanggulangi sebelum memasuki agenda arus mudik. iIfrastruktur yang buruk tidak saja menghambat arus lalu lintas, namun juga membahayakan pengguna jalan.