Senin 15 Jul 2013 11:37 WIB

1.800 Kendaraan Disebar untuk Urai Kemacetan Mudik

  Kendaraan para pemudik menuju Kota Bandung dan Jakarta melintasi Jalan Lingkar Nagreg, Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/8) siang.  (Prayogi)
Kendaraan para pemudik menuju Kota Bandung dan Jakarta melintasi Jalan Lingkar Nagreg, Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/8) siang. (Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korps Lalulintas Mabes Polri menyebar bantuan sebanyak 1.800 unit kendaraan pengurai kemacetan arus mudik kepada kepolisian daerah (Polda) se-Indonesia.

"Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan pengamanan, Korlantas memberikan bantuan pinjam pakai sekitar 1.800 unit kendaraan kepada seluruh Polda," kata Kepala Bagian Operasional Korlantas Komisaris Besar Polisi Istiono di Jakarta, Senin (15/7).

Istiono mengatakan, mayoritas bantuan pinjam kendaraan kepada Polda berupa sepeda motor roda dua sebanyak 60 persen, karena petugas membutuhkan kendaraan mobilitasnya tinggi, sedangkan kendaraan roda empat sekitar 40 persen.

Kepala Bagian Perencanaan Administrasi Korlantas Mabes Polri, Kombes Polisi Imam Pramukarno menambahkan, Korlantas Polri memprioritaskan pengamanan pada jalur mudik di Polda Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten.

"Kita mem-back up Polda Jabar, Jateng dan Banten dengaan memberikan bantuan 85 kendaraan sepeda motor," ujar Imam.

Polda Jabar mendapatkan bantuan pinjam pakai sebanyak 40 unit motor, Polda Jateng (25 unit) dan Polda Banten (20 unit). Berdasarkan analisis, perbatasan Polda Jateng dengan Polda Jabar memiliki beberapa titik krusial kemacetan meliputi jalur Pantai Utara, yakni Cikopo, Mutiara, Cikampek, Simpang Jomin, Gamon, Cikalong, Ciasem, Loh Bener, Tegal Bubuk, Karang Pilang (Kanci), Losari hingga Brebes. Jalur tengah meliputi Sadang, Kalijati, Sikamurang, sedangkan jalur selatan mecakup Cileunyi, Nagreg, Leles, Limbangan dan Tasik.

"Sementara wilayah Polda Banten titik krusial berada di Pelabuhan Merak," ujar Imam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement