REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Dinas Keluatan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat menyatakan masyarakat Sulbar makan ikan sebanyak 43 kilogram setiap orang per tahun.
Kepala Dinas Keluatan dan Perikanan Provinsi Sulbar, Parman Parakassi, di Mamuju, Sabtu (13/7), mengatakan, ikan yang dimakan setiap masyarakat Sulbar itu lebih tinggi dari tingkat konsumsi ikan masyarakat secara nasional.
"Secara nasional masyarakat kita mengomsumsi ikan 33 kilogram per tahun, itu artinya ikan yang dimakan masyarakat Sulbar sangat tinggi, dan tentunya berpengaruh pada kesehatan," katanya.
Menurut dia, masyarakat Sulbar gemar makan ikan merupakan potensi memaksimalkan peningkatan produksi perikanan Sulbar sehingga harus terus dapat ditingkatkan.
"Itu artinya peluang pasar jelas di Sulbar, sehingga ikan harus ditingkatkan produksinya agar mampu mendorong ekonomi daerah ini dan meningkatkan kesejahteraan nelayan," katanya.
Ia mengatakan, saat ini produksi perikanan Sulbar mencapai 72 ribu ton per tahun, dan telah dipasarkan ke sejumlah daerah di Sulawesi.
Ia berharap agar ada investor yang mencoba mengelola sektor perikanan di Sulbar karena daerah ini memiliki musim di mana ikan berkumpul di perairannya. "Jadi selain pasarnya jelas, ikan juga berkumpul di sini, sehingga peluang investasi mengelola sektor perikanan sangat menjadi peluang di Sulbar," katanya.