REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham mengakui, pertemuan Aburizal Bakrie (Ical) dan Surya Paloh ada pembicaraan yang bisa ditafsirkan apa saja. "Namanya pertemuan tokoh politik, pasti ada pembicaraan. Bahwa pembicaraan itu nanti perlu kita tindak lanjuti," katanya di Jakarta, Jumat (12/7).
Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar, Ical menghadiri acara buka puasa bersama Nasdem. Ical bertemu dan melakukan pembicaraan dengan Paloh, Ketua Umum Nasdem.
Idrus menjelaskan, biasa saja jika orang menafsirkan macam-macam atas pertemuan kedua tokoh politik tersebut. Apalagi keduanya tetap menjalin persahabatan.
Namun, ia tidak bisa menjelaskan apakah ada pembicaraan soal kemungkinan berkoalisi atau terkait cawapres bagi Ical. Bagi Golkar, masalah tersebut tentu mengacu pada amanat Rapimnas III yang menyerahkan soal cawapres kepada Ical.