REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan memasok sebanyak 800 ton daging sapi beku asal Australia dengan menggunakan angkutan udara supaya bisa masuk ke pasar dalam waktu dekat.
"Bulog sudah memeberikan informasi akan mendatangkan 800 ton daging sapi beku dengan menggunakan angkutan udara," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan seusai melakukan rapat koordinasi di Kementerian Perindustrian, Jakakarta, Jumat.
Gita mengatakan, daging sapi beku sebanyak 800 ton tersebut merupakan bagian dari total alokasi kuota untuk Bulog sebanyak 3.000 ton daging sapi beku yang importasinya dikhususkan untuk operasi pasar demi menciptakan stabilitas harga daging sapi.
"Pasokan dari angkutan udara akan memakan waktu dua sampai tiga hari, sementara itu untuk sisanya (2.200 ton), akan dikirimkan melalui jalur laut," ujar Gita.
Gita mengatakan, untuk daging sapi beku yang dikirim melalui angkutan laut dan akan masuk di Pelabuhan Tanjung Priok, akan memakan waktu pengiriman selama 10 hingga 15 hari."Memang perizinan untuk Bulog memakan waktu agak lama, khususnya untuk permasalahan cold storage, namun saat ini izin sudah diberikan," ujar Gita.
Gita menjelaskan, dari sebanyak 109.000 ekor sapi siap potong, sebanyak 30 persen sudah dipotong dan dipasok ke pasar-pasar, diharapkan dalam waktu dekat juga mampu menekan harga daging sapi yang masih tinggi. "Sementara untuk 70 persen sisanya akan ditargetkan selesai untuk dipotong sebelum Idul Fitri," ujar Gita.